SMP Al-Madinah–Di masa kini, sosial media (atau lebih akrab disebut sosmed) adalah hal yang lumrah bagi semua kalangan. Sosial media yang sering kita gunakan seperti blackberry messanger, path, instagram, facebook, twitter, dsb sering kita gunakan dalam kehidupan sehari-hari umumnya untuk berkomunikasi. Namun di Era sekarang kemudahan mengakses sosial media dikarenakan semakin mudah dan murah perangkat yang dapat kita beli di pasaran seperti smartphone, tab, tablet, laptop ataupun pc dengan harga yang relatif murah. Namun yang disayangkan saat ini sosial media tidak hanya dijadikan sebagai alat komunikasi dengan orang lain melainkan beralih fungsi menjadi ajang untuk berbuat riya’ atau pamer, tempat untuk menumpahkan kekesalan dengan seseorang yang sebenarnya hal tersebut orang lain tidak perlu mengetahuinya karena dengan kita menumpahkan emosi dan mengumpat maka secara tidak langsung kita telah menampakkan karakter kita bahwa diri kita adalah seseorang yang mudah emosi dan mudah mengumbar emosi. Dengan sosial media pula tidak sedikit orang lupa untuk beribadah atau menunda waktu beribadah karena terlalu asyik menggunakan sosial media.
Tak sedikit orang yang tersandung kasus karena penyalahgunaan media dapat kita lihat kasus Florence seorang mahasiswi S2 di Jogjakarta yang menumpahkan emosi dengan menghina warga Jogjakarta melalui akun path miliknya lantaran ia tak mau antri membeli bensin di SPBU. Tentu saja warga Jogjakarta dalam waktu singkat langsung mencaci balik Florence, dapat dibayangkan hanya karena kita kesal lalu mengupdate status di sosial media hal tersebut hampir membawa seseorang terjerat kasus hukum dan mendapatkan sanksi sosial dari masyarakat. Kasus yang akhir-akhir ini juga cukup memprihatinkan yaitu kasus siswi SMA yang dianiaya oleh temannya lantaran merasa tersaingi oleh tatto ‘hello kitty’ miliknya dengan memposting foto tatto hello kitty di tangan siswi tersebut. Karena hal tersebut korban dianiaya oleh teman-temannya, digunduli rambutnya, serta dilecehkan secara seksual. Cukup miris dengan kasus-kasus yang sebabnya sepele lalu menjadi besar karena penyalahgunaan sosial media yang demikian mudahnya.
Sudah saatnya umat muslim bijak dan hati-hati dalam menggunakan sosial media. Tidak dipungkiri bahwa sosial media saat ini juga dibutuhkan karena lebih murah dibanding dengan menggunakan pulsa untuk sms. Dengan pembelian satu kali paket kita dapat langsung berkomunikasi dengan orang lain tanpa harus terus mengecek pulsa.
Dengan sosial media umat muslim bisa memanfaatkannya untuk media dakwah dan kemudahan akses untuk tetap menjaga silahturahmi dengan saudara, kerabat dan teman.
Dan hendaknya pula dengan adanya sosial media umat muslim tidak menjadi lalai untuk beribadah dan melakukan aktivitas lainnya.
Semoga kita semua senantiasa menjadi umat yang bermanfaat di dunia akhirat dan akhirat kelak.
Semoga Bermanfaat.