#NewsHighLight
Al Madinah Islamic Boarding School

WUJUD NYATA PENANAMAN JIWA DEMOKRASI, SANTRI AL MADINAH IKUTI PEMILU PRESIDEN BESMA/KETUA OSIS PERIODE 2020-2021

Organisasi merupakan salah satu unsur penting dalam sebuah lembaga. Tak hanya lembaga non formal, lembaga formal seperti instansi pendidikan juga sangat memerlukan adanya organisasi, baik itu organisasi yang dikelola pihak sekolah atau organisasi dari para siswa.

Al Madinah Islamic Boarding School merupakan sekolah yang memberikan tempat istimewa pada organisasi. Pasalnya, program organisasi seperti Leadership Training Organisation (LTO) merupakan program unggulan di Al Madinah.

 

Organisasi siswa yang ada di Al Madinah dinamakan BESMA atau Badan Eksekutif Santri Al Madinah atau di sekolah – sekolah umum kita kenal dengan sebutan OSIS. Untuk pemilihan pejabat dan pengurus organisasi ini biasanya adalah hasil rapat dari majelis guru dan pejabat lama BESMA. Hal berbeda tahun ini adalah calon kandidat presiden BESMA/ketua OSIS dipilih berdasarkan pemilu yang akan dilaksanakan oleh seluruh majelis guru dan siswa.

Ada dua kandidat yang akan berlaga untuk menduduki posisi Presiden BESMA tahun ini yaitu Khairil fadhli dan M. Kurnia Luthfi. Mereka berdua adalah kandidat yang diambil dari kelas VIII berdasarkan pengamatan, pemantauan dan pengujian dari Pembina dan pengurus senior BESMA. Dua kandidat ini akan mengikuti beberapa tahapan sebelum pemilu. Diawali dengan deklarasi nomor urut pilihan, lobi politik, kampanye dan penyampaian visi misi, debat politik, dan diakhiri dengan pemilihan umum.

Untuk mengisi daftar pengurus lain juga akan mengikuti beberapa tahapan. Dimulai dengan pengamatan dan pemantauan dari majelis guru dan pejabat senior BESMA, ujian Tahfidz quran dan tulis, tes wawancara, dan uji coba kepengurusan selama dua bulan. Jika nanti beberapa orang calon pengurus melanggar aturan maka dinyatakan gugur dan diganti dengan kandidat lain.

Al Madinah sangat berharap dengan adanya organisasi dan training kepemimpinan seperti ini, akan mewujudkan siswa yang lebih dewasa berfikir, berbicara, dan bersikap. Dan dengan adanya pemilu untuk presiden BESMA yang baru diharapkan siswa Al Madinah memiliki jiwa demokrasi dengan azas terbuka, jujur dan adil. (red)

Al Madinah Islamic Boarding School

CAMP TAHFIDZ – PROGRAM ISTIMEWA PENGISI LIBURAN ALA SANTRI AL MADINAH

Saat kelas IX SMP mengikuti Ujian Sekolah Berbasis Nasional (USBN), siswa kelas VII dan VIII Al Madinah mengisi libur tersebut dengan camp Tahfidz. Camp Tahfidz kali ini diselenggarakan di luar lingkungan sekolah tepatnya di daerah Alahan Panjang kawasan Surau Tuo Kayu Jao, surau tertua di Sumatera Barat dan tertua kedua se-Indonesia. Surau ini berumur lebih dari 500 tahun.

Hampir semua siswa dan para guru pembina Tahfidz takjub dan kagum dengan suasana yang tersuguh di kawasan Surau Tua ini. Begitu tenang, sejuk, dan indah. Sangat sesuai dengan program Tahfidzul quran yg butuh ketenangan.

Ust. Dermono Pendra selaku ketua panitia program camp Tahfidz ini mengungkapkan rasa syukur yg sangat dalam berkat terselenggaranya program ini.
“Alhamdulillah utk pertama kalinya kita menggarap program Tahfidzul quran di luar lingkungan sekolah dan mendapatkan tempat yang luar biasa ini. Target kt selama 3 hari ini santri mampu menghapal hapalan baru minimal 3 halaman. InsyaAllah untuk kedepannya agenda dan program camp Tahfidz ini akan jd agenda tahunan Al Madinah dan tidak memungut biaya sepersenpun dari santri.” (red)

Al Madinah Islamic Boarding School

FESTIVAL TEATER INDONESIA (FTI) AL MADINAH – FESTIVAL SENI TEATER PERTAMA DAN SATU-SATUNYA DI KABUPATEN SOLOK

Al Madinah kembali membuka mata khalayak ramai bahwa pondok pesantren atau pendidikan berbasis keislaman bukan semata-mata mengajarkan ilmu-ilmu keislaman saja namun juga memberikan kesempatan bagi siswa untuk mengembangkan bakat dan talentanya di bidang seni.

Tepat hari Rabu, 27 Maret 2019 Al Madinah Islamic Boarding School menggelar Festival Teater Indonesia (FTI). Acara tersebut berlangsung seharian penuh dan dihadiri oleh kepala sekolah, majelis guru, serta tamu dan dewan juri yang diundang dari Padang. Festival tersebut digagas dalam rangka ujian praktek oleh guru bahasa sastra Indonesia dan seni budaya Al Madinah.

Penampilan siswa dalam berseni peran membuat para penonton berdecak kagum. Banyak yang tidak mengira siswa-siswa SMP bisa berlakon setara dengan kualitas mahasiswa bahkan lebih. Naskah drama yang dibawakan juga penuh dengan nilai moral religius sehingga penonton dan siswa dapat sekaligus bermuhasabah diri.

Festival Teater ini juga dijadikan kompetisi antar siswa dengan tujuan menyemangati siswa dalam melaksanakan ujian. Kepala Al Madinah, Ust. Adri Warman mengaku takjub dengan acara yang digagas guru-guru ini dan berjanji untuk menggelar acara ini tiap tahun. Selain dalam rangka ujian praktek dan sebagai wadah pengembangan talenta siswa, Festival Teater ini juga menjadi bahan akreditasi dan peningkatan mutu sekolah.

“Alhamdulillah, luar biasa sekali. Saya tidak menyangka festival Teater ini bisa sebagus ini ditampilkan para siswa. Mereka berlakon dan saya sendiri merasakan pesan moral yang disampaikan. Saya berharap acara bermanfaat seperti ini dapat diadakan setiap tahunnya. Saya berharap para Santri Al Madinah dapat mengambil pelajaran dari kegiatan ini dan menjadi insan-insan yang kreatif.”

Banyak lagi gebrakan yang dilakukan Al Madinah untuk membentuk para siswa bukan hanya cerdas tertulis namun juga cerdas secara nyata. Kegiatan-kegiatan praktikal seni, olahraga, sains, dan Prakarya merupakan program yang mengacu ke arah tersebut. (red)

Al Madinah Islamic Boarding School

SELEKSI GELOMBANG KE 2 –
CALON SANTRIWAN DAN SANTRIWATI AL MADINAH TUMPAH RUAH

Seleksi penerimaan santri baru gelombang ke 2, tahun pelajaran 2019-2020 telah selesai. Seleksi gelombang ke 2 ini berlangsung sehari penuh yakni Minggu 31 Maret 2019. Calon santri yang datang bukan hanya dari Sumatera Barat namun banyak dari luar Sumatera Barat seperti Bandung, Medan, Kerinci, Jambi, dan daerah lainya.

Banyak respon positif serta perasaan takjub orang tua yang datang dan melihat suasana asri kampus Al Madinah. Seperti yang diungkapkan Ernawati, salah satu orang tua calon Santri dari Kerinci yang tampak kagum dengan keramahtamahan para ustadz/zah dalam melayani, gedung serta udara yang nyaman dan suasana asri yang mengelilingi. Beliau sangat berharap agar anaknya lulus dan dapat menjalani pendidikan di Al Madinah.

Kampus Al Madinah memang terletak di tempat yang strategis dengan suasana pegunungan yang sangat indah. Ini juga jadi penunjang Santri untuk menimba ilmu dan menghapal quran.

Di sisi lain, banyak orang tua yang merasa khawatir jika anak mereka tidak lulus dalam seleksi penerimaan santri kali ini. Hal ini dikarenakan kuota santri yang diterima tahun ini hanya dua kelas untuk putra dan dua kelas untuk putri. Total maksimal 100 orang Santri baru. Aturan ini memang dilatarbelakangi oleh konsep pendidikan Al Madinah yang bercita-cita untuk menjadi kampus dan pondok pesantren yang melahirkan santri dengan kualitas terbaik bukan kuantitas. Dengan demikian, membatasi kuota penerimaan santri menjadi salah satu pilihan untuk mewujudkannya. Hal lain adalah untuk mengintensifkan pembinaan akhlak, ibadah, dan akademik para santri. (red)

Al Madinah Islamic Boarding School

RIHLAH KELAS IX – MELEPAS BEBAN DAN MERILEKSKAN PIKIRAN SEBELUM BERTARUNG DI USBN DAN UNBK 2019

Dua hari yang lalu, tepatnya Minggu tgl 30 Maret 2019 menjadi hari yang begitu menyenangkan bagi santri kelas IX. Mereka bersama wakil kurikulum dan beberapa orang guru berangkat rihlah menjelajahi beberapa tempat wisata di Sumatera Barat.

Kegiatan rihlah memang sudah diagendakan sebelumnya. Kegiatan rihlah tersebut bertujuan untuk merehatkan sejenak tubuh dan pikiran para santri dari rutinitas belajar untuk persiapan USBN dan UNBK tahun 2019. Kebersamaan dan rasa kekeluargaan begitu terlihat dalam kegiatan ini. Para Santri begitu menikmati kebersamaan yang terjalin dengan para guru.

Pihak sekolah juga memberikan waktu kepada santri untuk istirahat di rumah selama beberapa hari. Selain istirahat di rumah, Santri juga diberikan amanah untuk meminta maaf dan memohon doa restu kepada kedua orang tua agar ujian nanti dapat berjalan lancar dan sukses. (red)

Al Madinah Islamic Boarding School

SHOLAT GAIB SANTRI AL MADINAH UNTUK KORBAN PENEMBAKAN DI NEW ZEALAND DAN NEGARA MUSLIM LAINNYA

Seluruh Santri Al Madinah beserta para ustad, senin malam,18 Maret 2019 menyelenggarakan sholat gaib untuk korban penembakan kaum muslim di New Zealand. Kegiatan ini dilaksanakan sebagai bentuk keprihatinan terhadap aksi terorisme yang ditujukan kepada muslimin yang ada di negara mayoritas non muslim sekaligus mengajarkan kepada santri tentang faedah sholat gaib.

Sholat gaib dilaksanakan dengan begitu khidmat dan tenang, kemudian ditutup dengan doa kepada para syuhada yang gugur. (red)

Kebersihan merupakan sebagian dari iman, falsafah inilah yang kemudian menjadi hal nyata yang diterapkan oleh seluruh warga Ponpes Al Madinah Solok. Mulai dari siswa, para guru dan ustadz sangat peduli dalam menjaga kebersihan diri dan lingkungan tempat tinggal. Ini terlihat dari beberapa potret keadaan asrama, ruang tidur, kamar mandi, beranda jemuran, dan lingkungan pesantren.

Sebagian besar pondok pesantren memang sangat jarang untuk mengekspos bagian intim asrama dan kamar para santri demi menjaga marwah dari pondok. Namun Ponpes Al Madinah Solok membuktikan bahwa, menampilkan hal intim asrama pada khazanah ruang publik sangat penting dilakukan demi menampik tudingan bahwa santri yang tinggal di asrama diidentikan dengan segala hal yang kurang bersih dan kurang terjaga.

 

Ponpes Al Madinah Solok membuktikan bahwa kebersihan asrama dan kamar santri dapat terjaga dengan program “bersih 24 jam” setiap hari. Para santri dengan kepedulian yang tinggi selalu menjaga kebersihan ruang tidur mereka, kamar mandi, hingga penataan susunan kain di jemuran. Program ini selalu dievaluasi setiap hari oleh salah seorang ustadz yg dipercaya untuk menilai program kebersihan ini. Akhir bulan, kamar santri dengan nilai terbaik akan diberikan reward sebagai apresiasi (red).

Inilah wujud dari keseriusan kami dalam mendidik dan mempersiapkan para santri utk menjadi tampuk dari generasi pemimpin masa depan. Setiap sudut ruang yg tersisa dimanfaatkan utk rehat santri sembari menambah khasanah ilmu pengetahuan mereka.

Bukan hanya bathin mereka yg setiap hari kami isi dgn suguhan tausiah dan pendalaman ilmi quran namun juga diseimbangkan dgn pengetahuan-pengetahuan umum. Dengan demikian, disemarakanlah melalui gerakan literasi di sekolah dan di asrama.

Literasi bermakkna lebih dari sekedar membaca dan menulis, sebab keberadaanya merupakan wujud edukasi dan pembinaan kesantunan budi yg mencakup segala hal yg berkaitan dgn sumber pengetahuan, baik dlm bentuk cetak, visual, audiovisual, auditori dll.

“Dari Abu Hurairah R.anhu, dari Nabi SAW, beliau bersabda,”Pada hari kiamat nanti Al-Qur’an dihadirkan dihadapan Allah SWT, maka

ia berkata,”Ya tuhanku, berikanlah pakaian kepadanya (kepada ahli Al-Qur’an), maka kemudian Allah memakaikan kepada orang tersebut mahkota kemuliaan, kemudian Al-Qur’an berkata,”Ya tuhanku, tambahkan lagi untuknya,” maka orang tersebut dipakaikan pakaian kemuliaan,” kemudian Al-Qur’an berkata lagi,”Ya tuhanku, ridhoilah ia,” maka Allah SWT pun meridhoinya, dan dikatakan kepada orang tersebut,”Bacalah, dan naikkanlah derajatmu disurga dengan membacanya, maka orang tersebut diberikan kebaikan pada setiap ayat yang dibacanya.”

Hadits riwayat Imam Tirmidzi, al-Hakim, al-Baihaqi, Imam al-Darimi.

Begitulah keistimewaan para penghapal quran, maka di sini mereka ditempa dan dibina utk memperoleh predikat penghapal quran yg haqiqi yakni bukan hanya sekedar menghapal namun jg mengamalkanya dlm kehidupan nyata