السلام عليكم ورحمةﷲوبرکات
Mulai nanti selepas adzan magrib kita sudah memasuki tanggal 9 Dzulhijjah, banyak keutamaan-keutamaan dihari Arafah yang bisa kita dapatkan dengan memperbanyak ibadah. Salah satunya dengan memperbanyak berdoa dihari Arafah, karena sebaik-sebaiknya doa pada hari Arafah.
Dari ‘Amr bin Syu’aib, dari ayahnya, dari kakeknya,
Rasulullah ﷺ bersabda,
خَيْرُ الدُّعَاءِ دُعَاءُ يَوْمِ عَرَفَةَ وَخَيْرُ مَا قُلْتُ أَنَا وَالنَّبِيُّونَ مِنْ قَبْلِى لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللَّهُ وَحْدَهُ لاَ شَرِيكَ لَهُ لَهُ الْمُلْكُ وَلَهُ الْحَمْدُ وَهُوَ عَلَى كُلِّ شَىْءٍ قَدِيرٌ
“Sebaik-baik doa adalah doa pada hari Arafah. Dan sebaik-baik yang kuucapkan, begitu pula diucapkan oleh para Nabi sebelumku adalah ucapan
”Laa ilaha illallah wahdahu laa syarika lah lahul mulku wa lahul hamdu wa huwa ‘ala kulli syai-in qodiir”
(Tidak ada sesembahan yang berhak disembah kecuali Allah semata, tidak ada sekutu bagi-Nya. Miliki-Nya segala kerajaan, segala pujian dan Allah yang menguasai segala sesuatu).”
(HR. Tirmidzi no. 3585; Ahmad, 2:210. Syaikh Al-Albani menyatakan hadits ini shahih dilihat dari syawahid atau penguat-penguatnya, lihat silsilah Al-Ahadits Ash-Shahihah, no. 1503, 4:8.)
Para salaf dahulu saling memperingatkan pada hari Arafah untuk sibuk dengan ibadah dan memperbanyak do’a serta tidak banyak bergaul dengan manusia.
‘Atho’ bin Abi Robbah mengatakan pada ‘Umar bin Al Warod, “Jika engkau mampu mengasingkan diri di siang hari Arafah, maka lakukanlah.”
(Ahwalus Salaf fil Hajj, hal. 44)
Semoga Allah memberi kita kemudahan untuk memperbanyak doa dihari Arafah dan hari-hari seterusnya.
Barakallahu fiikum.