Loading...

Kebersihan merupakan sebagian dari iman, falsafah inilah yang kemudian menjadi hal nyata yang diterapkan oleh seluruh warga Ponpes Al Madinah Solok. Mulai dari siswa, para guru dan ustadz sangat peduli dalam menjaga kebersihan diri dan lingkungan tempat tinggal. Ini terlihat dari beberapa potret keadaan asrama, ruang tidur, kamar mandi, beranda jemuran, dan lingkungan pesantren.

Sebagian besar pondok pesantren memang sangat jarang untuk mengekspos bagian intim asrama dan kamar para santri demi menjaga marwah dari pondok. Namun Ponpes Al Madinah Solok membuktikan bahwa, menampilkan hal intim asrama pada khazanah ruang publik sangat penting dilakukan demi menampik tudingan bahwa santri yang tinggal di asrama diidentikan dengan segala hal yang kurang bersih dan kurang terjaga.

 

Ponpes Al Madinah Solok membuktikan bahwa kebersihan asrama dan kamar santri dapat terjaga dengan program “bersih 24 jam” setiap hari. Para santri dengan kepedulian yang tinggi selalu menjaga kebersihan ruang tidur mereka, kamar mandi, hingga penataan susunan kain di jemuran. Program ini selalu dievaluasi setiap hari oleh salah seorang ustadz yg dipercaya untuk menilai program kebersihan ini. Akhir bulan, kamar santri dengan nilai terbaik akan diberikan reward sebagai apresiasi (red).

Solok, Jurnalis Al Madinah- Sebanyak 4.566 orang siswa terdiri dari 68 SMP Negeri dan Swasta telah selesai melaksanakan ujian sekolah berstandar nasional (USBN) secara serentak. Hasil dari ujian tersebut sudah dikeluarkan Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Kabupaten Solok. Dari hasil tersebut, SMP Al Madinah kembali menjadi pemuncak dengan nilai USBN tertingggi se-kabupaten Solok. Pada pra-USBN sebelumnya Al Madinah juga menjadi peringkat 1 di antara sekolah sederajat lainya.

“Alhamdulillah, sekolah kita kembali menjadi pemuncak dan mempertahankan peringkat 1 dalam ujian sekolah berstandar nasional tahun ini. Sangat bersyukur karena usaha keras para guru dan siswa akhirnya membuahkan hasil. Kita juga bertekad untuk ujian nasional dan ujian sekolah berstandar nasional tahun berikutnya kita akan lebih matangkan program intensif bimbingan belajar agar hasil yang diperoleh di tahun berikutnya juga semakin meningkat.” Jelas Adri Warman, Kepala sekolah SMP Al Madinah.

Para siswa Al Madinah solok juga sangat bersyukur atas perolehan yang mereka capai. Program intensif bimbingan belajar yang siang malam mereka ikuti akhirnya membuahkan hasil yang baik. Banyak dari mereka juga lulus di sekolah-sekolah lanjutan (SMA/MA) bergengsi di sumatera barat. Mereka juga berharap prestasi yang mereka raih ini juga dapat ditingkatkan oleh generasi berikutnya.

” Alhamdulillah wasyukurillah, kami sangat bahagia dan bangga atas apa yang telah kami raih. Tentu ini menjadi tantangan besar bagi adik-adik generasi di bawah kami untuk mempertahankan dan meningkatkan prestasi di masa yang akan datang. Insya Allah walaupun kami akan meninggalkan sekolah ini tapi kami bertekad untuk selalu mempertahankan nama baik sekolah ini dengan prestasi yang kami capai di sekolah lanjutan nanti.” ungkap Aldo bagas, salah satu siswa SMP Al Madinah.(red)

Inilah wujud dari keseriusan kami dalam mendidik dan mempersiapkan para santri utk menjadi tampuk dari generasi pemimpin masa depan. Setiap sudut ruang yg tersisa dimanfaatkan utk rehat santri sembari menambah khasanah ilmu pengetahuan mereka.

Bukan hanya bathin mereka yg setiap hari kami isi dgn suguhan tausiah dan pendalaman ilmi quran namun juga diseimbangkan dgn pengetahuan-pengetahuan umum. Dengan demikian, disemarakanlah melalui gerakan literasi di sekolah dan di asrama.

Literasi bermakkna lebih dari sekedar membaca dan menulis, sebab keberadaanya merupakan wujud edukasi dan pembinaan kesantunan budi yg mencakup segala hal yg berkaitan dgn sumber pengetahuan, baik dlm bentuk cetak, visual, audiovisual, auditori dll.

“Dari Abu Hurairah R.anhu, dari Nabi SAW, beliau bersabda,”Pada hari kiamat nanti Al-Qur’an dihadirkan dihadapan Allah SWT, maka

ia berkata,”Ya tuhanku, berikanlah pakaian kepadanya (kepada ahli Al-Qur’an), maka kemudian Allah memakaikan kepada orang tersebut mahkota kemuliaan, kemudian Al-Qur’an berkata,”Ya tuhanku, tambahkan lagi untuknya,” maka orang tersebut dipakaikan pakaian kemuliaan,” kemudian Al-Qur’an berkata lagi,”Ya tuhanku, ridhoilah ia,” maka Allah SWT pun meridhoinya, dan dikatakan kepada orang tersebut,”Bacalah, dan naikkanlah derajatmu disurga dengan membacanya, maka orang tersebut diberikan kebaikan pada setiap ayat yang dibacanya.”

Hadits riwayat Imam Tirmidzi, al-Hakim, al-Baihaqi, Imam al-Darimi.

Begitulah keistimewaan para penghapal quran, maka di sini mereka ditempa dan dibina utk memperoleh predikat penghapal quran yg haqiqi yakni bukan hanya sekedar menghapal namun jg mengamalkanya dlm kehidupan nyata